artikel ditulis oleh Bapak Jansen Sinamo
(sumber asli : http://www.mail-archive.com/indonesia@nextbetter.net/msg03962.html)
Jam tujuh pagi di suatu hari pada tahun 1981 di dalam ruang kuliah yang kuno, bernuansa gelap dan kelam. Dibangun pada zaman Belanda. Sebuah kuliah fisika yang sangat modern akan dimulai segera. Nama mata kuliahnya adalah Fisika Kuantum.
Hariadi Paminto Soepangkat – doktor fisika zat padat lulusan Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat – seorang pria berperawakan tinggi, berkulit putih besir berbalut busana rapi nan necis lengkap dengan dasi bak eksekutif bisnis, telah berdiri penuh wibawa dihadapan 150 orang mahasiswa dari tiga jurusan : Fisika, Astronomi, Geofisika dan Meteorologi.
Sekitar dua puluh menit kuliah beranjak, seusai Pak Hariadi menggambar orbit-orbit lintasan elektron pada atom hidrogen di papan tulis, tiba-tiba ia memanggil nama saya …
Apakah gerangan yang terjadi ?